Jumat, 11 Agustus 2017

Bertani???

Hai semua...

Selamat datang di blog saya... sudah lama tidak melihat blog ini... dan gak ada salahnya melihat sejenak,,, hehehe... maklum lah fokus kerja dan berwirausaha walaupun susaha kecil-kecilan...

Saat ini saya sedang bekerja di suatu perusahaan multinasional yang berada di Indonesia sambil BERTANI hehehe...

Menurut teman-teman semua. Apa yang ada di pikiran kalian jika mendengar kata "petani, bertani, buruh tani, tanaman, bertanam dan bla.. bla.. bla.."?

Bertani sekarang semakin asyik loh... ada bertani secara konvensional, ada bertani dengan menggunakan alat-alat mekanis yang pastinya membantu kita dalam usaha pertanian.

Untuk saat ini usaha tani yang saya lakukan yaitu menanam Jagung...

Seperti apa kegiatannya..???

Tunggu update selanjutnya yaa... :)

Sabtu, 27 Agustus 2011

Lillahi ta'ala

Ass,,

Alhamdulillah, hari ini aku mengetahui kabar yang sangat menggembirakan. Aku mengetahui bahwa Ibu dari gadis yang kusayangi mengetahui putrinya saat ini memiliki kekasih, seorang laki-laki yang jauh dari kata “Sempurna” dan jauh dari apa yang diharapkan oleh Ibunya. Dia hanyalah laki-laki biasa, tetapi karena kebesaran dan kemurahan Allah SWT dirinya mendapatkan seorang gadis yang sangat baik. Baik agamanya, perilakunya, hatinya dan entah apa lagi kebaikannya, karena dirikupun tak sanggup berkata apa-apa. Tak cukup hanya dengan kata-kata untuk mengungkapkannya.

Jauh dari rasa optimis untuk mendapat restu dari Ibunya, tetapi selalu terucap doa dikala Sholat untuk selalu meminta restu kepada-NYA. Aku berharap Allah meridhoi, merestui, memberkahi dan merahmati keinginanku ini. Malam-malam penuh dengan kegelisahan tak menghentikanku untuk selalu berdoa sambil mengharap belas kasih-NYA. Terurai air mata saat memanjatkan doa dengan senantiasa berharap doaku akan terkabulkan, dan pada suatu malam Allah memberikanku kabar gembira melalui gadis yang kusayangi yang membuat aku menjadi semangat. Terkirim satu pesan singkat yang kubaca di handphone yang tidak nyaman untuk dilihat “Alhamdulillah, aku sudah curhat ke ibu tentang sampean”. Sebenarnya aku takut, takut akan tidak direstui oleh ibunya. Tapi Allah berkehendak diluar apa yang aku bayangkan, sebuah pesan kubaca lagi “Ibu ok-ok saja. Malahan tanya, kapan mau dikenalkan dengan keluarganya..”. Yaa Allah entah harus berkata apa diriku selain hanya bisa terucap Alhamdulillah dan keluar setetes air mata. Aku langsung berdiri dan mengucapkan puji syukur atas berita yang kudapat. Dengan segera aku berwudhu’ untuk segera menunaikan sholat wajib dan sunah. Entah mengapa pada saat aku membaca surat Al-Fatihah, suara yang keluar dari mulutku serasa berat dan keluar air mata lagi dari mataku ini, sampai pada akhirnya aku mengucap Salam. Seketika itu aku sadar bahwa Allah memberikan restunya melalui Ibu dari gadis yang kusayangi itu. Alhamdulillah yaa Allah…

Syukur Alhamdulillah yaa Allah, segala puji bagimu. Engkau telah mengabulkan doa-doaku…
Allah selalu mendengar umatnya yang berdoa padanya dengan rasa takut (bahwa doa yang terucap tidak akan diterima) (Al-A’raf;55-56), tetapi perlu diketahui bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa orang yang beriman. Tetapi Allah akan mengabulkan doa-doa itu dengan cara yang tidak pernah kita ketahui kapan datangnya. Subhanallah…
Wallahu’alam, aku sangat bersyukur atas apa yang kudapat ini dan senantiasa aku akan  menjaganya dengan sepenuh hati. Padamu aku bersujud, aku bersimpuh, aku berdoa dan hanya karenamu aku meminta. Lillahi ta’ala...

Wass,,

Minggu, 21 Agustus 2011